HIMAPASTIK Merupakan Salah satu Anggota Lembaga WALHI JAMBI
Dengan bergabung nya HIMAPASTIK Jambi dengan WALHI Jambi, memberikan Akses ruang yang tinggi terhadap melakukan kegiatan ke Alam dan penyelamatan Alam di Provinsi Jambi dan Indonesia Pada umumnya
sedikit kami jelaskan apa Itu Walhi Jambi
WALHI Jambi sepenuhnya sadar bahwa tingkat kerusakan lingkungan hidup saat ini telah menimbulkan masalah-masalah sosial seperti pengabaian hak-hak asasi rakyat atas sumber-sumber kehidupan dan lingkungan hidup yang sehat, marjinalisasi dan pemiskinan. Oleh karenanya, masalah lingkungan hidup harus didudukkan sebagai masalah sosial. Sehingga, gerakan lingkungan hidup perlu mentransformasikan dirinya menjadi gerakan sosial yang melibatkan seluruh komponen masyarakat seperti buruh, petani, nelayan, guru, kaum profesional, pemuda, pelajar, remaja, anak-anak dan kaum perempuan.
Menyadari tantangan tersebut, WALHI Jambi berubah menjadi organisasi publik yang tidak hanya beranggotakan organisasi non pemerintah dan lembaga swadaya masyarakat. Namun juga memberikan peluang seluas-luasnya kepada perseorangan yang peduli dan berminat terlibat serta mendukung gerakan lingkungan hidup khususnya di Jambi. Hal ini bertujuan mendorong percepatan gerakan lingkungan hidup menjadi gerakan sosial yang luas. Dengan demikian, perseorangan dan publik umum sekarang dapat bergabung menjadi anggota Walhi Jambi dan terlibat secara aktif di dalam upaya penyelamatan lingkungan hidup di Jambi.
Sejarah singkat
Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Daerah Jambi merupakan sebuah forum Organisasi Non Pemerintah (ORNOP) yang beranggotakan Kelompok Pecinta Alam, Kelompok Masyarakat Sivil dan Individu yang peduli terhadap Kelestarian Lingkungan dan Hak Asasi Manusia. Walhi Daerah Jambi didirikan di Kota Jambi pada tangga 18 Agustus 1998. Kelahirannya berawal dari keprihatinan atas masalah-masalah lingkungan hidup serta ketidakadilan dalam pengelolaan sumber daya alam yang diakibatkan oleh timpangnya pembangunan di Provinsi Jambi.
Sejak awal pendiriannya, Walhi Jambi menyadari bahwa pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan aspek penting dalam upaya memajukan suatu bangsa. Gagasan dasar tersebut kemudian dijabarkan dalam kegiatan-kegiatan pengembangan kesadaran, wawasan dan pengetahuan, dalam rangka memenuhi kebutuhan praktis dan kepentingan strategis dari komunitas-komunitas/organisasi rakyat. Belajar dari berbagai pengalaman di lapangan, Walhi Jambi kemudian memfokuskan kegiatan pada advokasi, kampanye, penggalangan jaringan dan aliansi, riset, pendidikan dan penguatan organisasi rakyat dengan menempatkan diri sebagai bagian yang tidak terpisahkan (integral) dari gerakan komunitas-komunitas/organisasi rakyat itu sendiri.
Sebagai lembaga dan sekaligus jaringan bagi komunitas-komunitas/organisasi rakyat independen lainnya. Walhi Jambi berupaya memfasilitasi penumbuhan berbagai organisasi dan gerakan sebagai suatu kesatuan penguatan komunitas. Dengan demikian, program dan kegiatan pokok Walhi Jambi melingkupi:
- Advokasi dan kampanye publik;
- Pengembangan jaringan dan aliansi strategis;
- Penelitian, penerbitan dan penyebaran informasi;
- Penguatan komunitas-komunitas/organisasi rakyat melalui pendidikan dan pengorganisasian;
- Penguatan internal kelembagaan organisasi; dan
- Respon Bencana
Saat ini Walhi Jambi memiliki 6 (enam) organisasi anggota yang terdiri dari 4 (empat) Kelompok Pecinta Alam, yaitu: Mapala Gema Cipta Persada, Mapala Pelangi Biru, Mapala Himapastik Stikes, O-PPA Gita Buana Club, dan 2 (dua) Organisasi Masyarakat sipil, yaitu: Yayasan Keadilan Rakyat, dan Lembaga Tiga Beradik. Walhi Jambi senantiasa menerima keanggotaan individu terutama bagi masyarakat yang gigih memperjuangkan keadilan lingkungan dan Hak Asasi Manusia. Dan, secara berkala akan melakukan verifikasi keanggotaannya, baik keanggotaan organisasi maupun individu.
Forum pengambilan keputusan tertinggi WALHI di tingkat Nasional adalah Pertemuan Nasional Lingkungan Hidup (PNLH) yang dilakukan setiap 4 (empat) tahun sekali. Sedangkan forum pengambilan keputusan tertinggi di tingkat Daerah/Provinsi adalah Pertemuan Daerah Lingkungan Hidup (PDLH) yang juga dilaksanakan setiap 4 (empat) tahun sekali. Forum PDLH berwenang untuk menerima dan mengesahkan pertanggung jawaban Eksekutif Daerah dan Dewan Daerah; mengevaluasi kegiatan yang dilakukan oleh seluruh komponen WALHI Daerah selama 1 (satu) periode kepengurusan; serta merumuskan strategi dan kebijakan dasar WALHI Daerah.
Setiap tahun, Walhi Jambi juga menyelenggarakan Konsultasi Daerah Lingkungan Hidup (KDLH) sebagai forum konsultasi antar komponen Walhi Jambi dan evaluasi terhadap program dan kegiatan yang telah dilaksanakan. Dalam setiap forum pertemuan dan kegiatannya, Walhi Jambi secara tegas dilarang menerima sumbangan atau hibah dari perorangan/lembaga/institusi yang terbukti sebagai perusak lingkungan seperti Bank Dunia, Perusahaan HPH, Perusahaan Pertambangan, Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit (Palm Oil Plantation) dan Perusahaan Hutan Tanaman Industri (HTI).
Visi Walhi Jambi adalah “Menjadi gerakan sosial dan lingkungan yang kuat, populis, dinamis dan konsisten dalam memperjuangkan akses dan kontrol rakyat terhadap lingkungan hidup dan sumber-sumber kehidupannya”.
Misi & Nilai Dasar
WALHI Jambi menegaskan misi sebagai “Organisasi yang konsisten memperjuangkan penegakan kedaulatan rakyat atas sumber-sumber kehidupan”.
- Memperkuat konsolidasi anggota lembaga, perorangan dan Sahabat Walhi serta mitra-mitra potensial sehingga menjadi organisasi lingkungan berbasis rakyat;
- Memperkuat dan memastikan gerakan politik rakyat agar mampu melawan penindasan dan ketidak-adilan;
- Memperkuat akses dan kontrol rakyat atas lingkungan hidup dan sumber-sumber kehidupan;
- Menumbuhkan kesadaran dan kepedulian publik pada persoalan-persoalan lingkungan hidup; dan
- Adanya jaminan keselamatan kawasan-kawasan ekologi genting sebagai sumber-sumber kehidupan rakyat dari ancaman ekspansi modal skala besar.
Untuk memperkuat dan memelihara visi dan misi tersebut diatas, WALHI Jambi memainkan peran menggalang sinergi gerakan sosial yang berorientasi pada nilai-nilai Hak Asasi Manusia, Demokrasi, Keadilan Gender, Keadilan Ekologis, Keadilan antar Generasi, Persaudaraan Sosial, Anti Kekerasan dan Keberagaman. Dengan prinsip-prinsip Keterbukaan, Keswadayaan, Profesional, Ketauladanan dan Kesukarelawanan.
begitu lah sedikit tentang penjelasan Walhi Jambi
salam Lestari..